BERPRESTASI: Kontingen Ponpes Al-Amien Prenduan berfoto bersama setelah menerima hadiah dalam Ihtifal IPT ASEAN di Malaysia Selasa (3/4). (AL-AMIEN PRENDUAN FOR Radar Madura/JawaPos.com) |
SUMENEP – Santri Popes Al-Amien Prenduan menorehkan prestasi cukup mengagumkan. Yakni, juara satu lomba debat bahasa Arab di Malaysia. Butuh ikhtiar panjang dan keteguhan hati untuk bisa meraih prestasi di kancah internasional tersebut.
Rasa bangga terpancar dari para santri, ustad, dan kiai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amien Prenduan. Bagaimana tidak, kabar gembira baru datang dari Malaysia. Kontingen Ponpes Al-Amien Prenduan berhasil menyabet juara satu lomba debat bahasa Arab tingkat SMA dalam Ihtifal Institut Perguruan Tinggi (IPT) ASEAN 2018.
Pemimpin dan Pengasuh Ponpes Al-Amien Prenduan KH. Ahmad Fauzi Tidjani ikut bangga atas pencapaian prestasi tersebut. Kiai Fauzi bersyukur dan berdoa untuk keberkahan prestasi yang diraih para santrinya itu. ”Semoga menjadi keberkahan. Semoga Allah meridai usaha mereka dan segenap guru Al-Amien Prenduan,” ucapnya.
Dalam ajang internasioanal yang diikuti negara-negara ASEAN tersebut, Ponpes Al-Amien mengirimkan delegasi sepuluh orang yang terdiri atas delapan santri dan dua pendamping. Yaitu, Firdaus Ulul Abshor, Salman Biltysr, Ilman Fairs, dan Ali Sajad. Empat santri tersebut satu regu dalam lomba debat bahasa Arab tingkat SMA.
Selain mereka, ada Abdul Hakim, Miftahul Hadi, Seif Robert Al-Haq, dan Alfian Darmawan yang tergabung dalam regu lomba debat bahasa Arab tingkat perguruan tinggi. Dua regu tersebut didampingi oleh dua ustad, yakni Suhaimi Zuhri dan Saiful Anam.
Setelah melalui proses panjang, kontingen Ponpes Al-Amien Prenduan berhasil menyabet juara satu lomba debat bahasa Arab tingkat SMA mengungguli kontingen dari negara-negara peserta lain. Tidak hanya itu, tiga santri perwakilan Ponpes AL-Amien Prenduan berhasil masuk The Best Ten Speaker. Mereka adalah Amam Faris, Seif Robert Al-Haq dan Alfian Darmawan.
Apakah prestasi tersebut didapat dengan mudah? Tentu tidak. Para kontingen perwakilan Ponpes Al-Amin Prenduan menjalani latihan keras. Mulai membaca berbagai sumber ilmu, tekun, ulet, punya kemauan kuat, dan tidak mudah menyerah. Bahkan para kandidat tersebut menjalani karantina selama seminggu sebelum berangkat ke Malaysia.
”Anak-anak ini berjuang dengan baik. Mereka berusaha sekuat tenaga, sepenuh hati, dan pikiran mereka untuk mengharumkan nama Ponpes Al-Amien Prenduan. Insya Allah, apa yang mereka raih diridai Allah,” ucap Suhaimi Zuhri melalui telepon.
Rombongan kontingen Ponpes Al-Amien Prenduan dijadwalkan bertolak dari Malaysia menuju Indonesia Rabu pagi (4/4). Mereka akan disambut meriah di Ponpes Al-Amien Prenduan.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours